Ada beberapa kondisi kelainan yang biasanya dialami oleh ibu hamil yang sedang menjalani masa kehamilannya. Kelainan tersebut ada yang berbahaya dan juga tidak berbahaya sehingga mudah dalam penanganannya. Salah satu jenis kelainan tersebut adalah kelainan pada rongga kehamilan yang bernama Endometrium dan lebih dikenal dengan istilah Endometriosis.
Pengertian Endometris
Endometrium sendiri merupakan lapisan yang menjadi pelindung pada rongga kehamilan para ibu hamil. Untuk kondisi normal pada endometrium tersebut berada pada bagian dalam rongga kehamilan. Tapi, untuk yang tidak normal atau menderita kelainan Endometris, maka lapisan pelindungnya berada di luar rongga kehamilan (rahim) para ibu hamil.
Karena ini merupakan kelainan pada rahim maka tentunya hal ini bisa terjadi pada bagian tubuh atau organ ibu hamil seperti indung telur, usus, kandung kemih, serta pada kondisi tertentu yang biasa terjadi di daerah panggul ibu hamil. Endometriosis ini sebenarnya tidak termasuk dalam kondisi kelainan atau penyakit kehamilan yang tidak mematikan, hanya untuk para ibu hamil sebaiknya tidak menganggapnya remeh. Pasalnya, kelainan endometrium ini dapat membuat para wanita terganggu masa kesuburannya serta untuk ibu hamil dapat menimbulkan rasa sakit yang sangat luar biasa. Kondisi terburuk jika kelainan endometris ini berlanjut hingga ke bagian otak serta paru – paru, maka yang mengidap kelainan ini bisa mengalami masalah pada pernapasan dan juga kejang – kejang saat tiba masa haid.
Gejala atau tanda lainnya untuk para penderita endometris ini adalah sulitnya mendapat kehamilan. Pasalnya, endometris ini memang aka nmembuat struktru pada organ reproduksi wanita menjadi rusak, yang juga berakibat turunnya daya kekebalan tubuh wanita untuk menyerang sperma yang masuk. Dengan kata lain endometris ini bisa juga digolongkan sebagai salah satu penyakit kanker, walaupun jaringannya tidak tumbuh secara normal (abnormal). Endometris yang abnormal ini tumbuh karena memang tidak disebabkan dari sifat jaringannya, akan tetapi lebih pada letaknya yang berada di luar dari rahim wanita. Untuk para wanita yang sedang tidak hamil, masa haid akan membuat endometrium terbuang. Sedangkan untuk para wanita hamil, endometrium ini berfungi sebagai salah satu sumber makanan yang dapat diperoleh oleh janin dalam kandungan.
Yang membuat para wanita sulit dalam mendapatkan kehamilan ketika mengalami Endometris ini adalah karena sulitnya proses pembuahan yang disebabkan oleh organ reproduksi wanita tidak berfungsi. Hal ini tentunya akan membuat janin sulit untuk terbentuk. Yang membuat kondisi dari endometris ini menjadi parah ketika, wanita tersebut berhasil hamil maka akan sangat berpeluang besar
Gejala-gejala Endometris
Beberapa gejala yang bisa membantu Anda mengenali Endometrsi adalah sebagai berikut :
- Wanita yang sedang menstruasi akan merasakan nyeri yang sangat luar biasa pada perutnya, yang juga biasanya dapat diikuti dengan kejang – kejang pada otot perutnya.
- Jika wanita tersebut ingin duduk, maka rasa sakit akan beralih ke daerah pinggan.
- Daerah panggul ke bawah akan terasa sangatlah nyeri, bahkan untuk panggul bagian belakang serta bagian samping akan terasa.
- Gejala endometris ini mirip dengan sakit maag, jika penderitanya mengalami sakit pada perutnya seperti pada point pertama di atas.
- Jika pada saat buang air besar (BAB), maka anus pun akan terasa sangat sakit serta daerah yang ada di sekitarnya.
- Vagina pada wanita yang mengalami endometris ini lebih cenderung mengalami ketebalan.
- Sebelum wanita memasuki masa haidnya, biasanya akan didahului dengan kemunculan bercak – bercak merah terlebih dahulu.
- Wanita pun akan mengalami perasaan sakit saat melakukan hubungan intim dengan pasangannya.
- Wanita yang haid akan mengeluarkan darah yang sangat banyak dari keadaan normalnya.
Penanganan/Pengobatan
Penyakit Endometris dan Pengaruhnya Terhadap Kehamilan oleh info sehat wanitaAda beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi timbulnya endometris ini yang salah satunya adalah gangguan pada hormon. Jika, memang hasil pemeriksaan disebabkan karena gangguan pada hormonal ini, maka cara penanganan atau penyembuhannya bisa dilakuakan hanya dengan cara mengkonsumsi obat – obatan untuk mengontrol produksi hormon tersebut. Jika, kondisi endometris ini memiliki bentuk berupa kista, maka proses penyembuhannya bisa saja dilakukan dengan melalui tahapan operasi yang disebut dengan laparoskopu yang juga akan tetap diikuti dengan berbagai terapi hormon.
Jika proses operasi tersebut berjalan lancar dan baik, maka wanita yang mengalami kondisi endometris ringan tersebut akan memiliki peluang yang sangat besar untuk bisa normal dan tentunya bisa melakukan pembuahan kembali dan mengalami kehamilan. Namun, tidak sedikit pula wanita yang menderita kondisi endometris ini bisa hamil, tanpa ada proses operasi, dan lama kelamaan gejala endometris tersebut pun akan berkurang dan juga menghilang. Nah, untuk Anda yang memang mengalami gejala endometris ini, sebaiknya Anda tidak perlu terlalu mencemaskan hal tersebut. Saat ini sistem pengobatan sudah sangat maju, sehingga Anda bisa dengan mudah untuk sembuh dan bisa memperoleh kehamil kembali. Pola hidup sehat juga menjadi salah satu cara pencegahan dan pengobatan alami untuk para wanita yang menderita penyakit endometris ini. Dengan pola hidup sehat yang diikuti dengan perbanyak mengkonsumsi makan sehat serta tetap berpikiran positif dan juga mencoba melakukan terapi serta konsultasi yang lebih rutin dengan dokter maka Anda bisa terhindar dari endometris ini.
Yang terpenting adalah Anda jangan sampai membiarkan kondisi endometris tanpa penanganan sama sekali. Karena, hal tersebut bisa saja menimbulkan kondisi yang lebih parah seperti yang terjadi pada kehamilan ektopik. Penanganan dan konsultasi dari para ahli medis sangatlah perlu untuk membantu Anda agar keluar dari penyakit serta membantu Anda untuk hidup dengan sehat.
